apa kareba sodara kali ini saya akn share tentang,
masjid Agung Baiturrahman adalah sebuah masjid besar di pusat kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Indonesia. Ini
adalah makna simbolis besar bagi masyarakat Aceh sebagai simbol agama
dan budaya masyarakat Aceh, terutama karena selamat dari bencana tsunami
tahun 2004 utuh.
Masjid
ini dirancang oleh seorang arsitek Italia dan dibangun oleh pemerintah
kolonial Belanda di rekonsiliasi setelah penghancuran masjid selama
perang Aceh. Pembangunan masjid dimulai pada tahun 1879 dan berakhir pada 1881. Masjid selamat dari tsunami besar tahun 2004 yang menghancurkan banyak dari sisa dari kota Banda Aceh.
Desain masjid menggabungkan kolonial dan pengaruh Mughal India. Desainnya tidak berbeda dengan Mesjid Raya Tuban di Jawa Timur. Masjid
ini menggabungkan beberapa fitur tradisional Acehenese meskipun telah
datang untuk mewakili kota Banda Aceh dan keunikan budaya Acehenese.
Dengan dinding putih terang dan kubah megah berwarna hitam, Masjid Agung berusia 130 tahun, adalah situs megah. Itu di sini di mana ratusan orang mencari perlindungan selama tsunami yang melanda 204 sebagian besar lanskap kota. Tsunami itu begitu mengganggu, struktur yang dihancurkan, lama dan baru, di jalan ombak. Ini adalah fakta yang memberikan makna pada Masjid Agung Baiturrahman di Kota Banda Aceh. Hal
ini lebih dari sebuah karya arsitektur Islam di negara ini,
kelangsungan hidup dari tsunami dipandang oleh banyak warga sebagai
intervensi langsung dari ilahi.
Royal Alkitab berkata bahwa masjid pertama kali dibangun dari kayu pada tahun 1612 di bawah pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Ada yang bilang itu dibangun lebih awal, pada tahun 1292 oleh Sultan Alaidin Mahmudsyah. Selama perang di Aceh pada tahun 1873, masjid dihancurkan oleh api. Menyadari
nilai dan penting bagi rakyat Aceh, pada tahun 1879, bertindak Mayor
Jenderal sebagai jenderal militer Vander saat ini, direkonstruksi masjid
sekali seperti yang dijanjikan oleh Gubernur Jenderal Van Lansberge
tahun 1877. Dua kubah yang adde
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
0 komentar on sejarah masjid agung baiturahman :
Post a Comment and Don't Spam!